Thursday, February 13, 2014

Anak Beriman, Temui Allah pada Dirimu!


Berdirilah di muka cermin dan lihatlah dirimu. Kamu seorang anak laki-laki. Atau, kamu seorang anak perempuan. Siapa yang menentukan identitasmu? Perhatikan anggota tubuhmu. Siapa yang memberi maata sehingga kamu bisa melihat, telinga sehingga kamu bisa mendengar, hidung yang membuatmu menghirup udara dan bisa membedakan bau atau aroma. Lidahmu bisa mengecap dan mengenal rasa manis, asin, asam, dan tawar. Kulitmu merasakan panas dan dingin. Dalam tubuhmu ada kerangka tulang-tulang yang kaku. Namun, dengan engsel-engsel penyambung tulang-belulang itu membuatmu bisa berjalan, berlari, melompat, dan salto. Tanganmu busa meraih, mengambil, menyuapi adik, membelai, dan melambai. Kamu juga bisa berpikir dan punya perasaan. Bisa lapar dan haus, senang, sedih, gembira atau kesal. Siapakah pemberi dan penggerak semua itu? Dia-lah Allah, Tuhanmu! Dirimu adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. “Dan di bumi terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin, (20) dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
(adz-Dzaatiyaat: 20-21)

“Allah-lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentukmu lalu memperindah rupamu serta memberimu rezeki dari yang baik-baik. Demikianlah Allah, Tuhanmum Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.” (al-Mu’min: 64)


“Sesunggunya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya  bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.” (al-Baqarah: 164)

Itulah satu kutipan dari isi buku Ensiklopedia Anak Muslim:Iman, Mengantarmu Menuju Surga. Buku yang diterbitkan oleh Gema Insani ini memiliki gaya tutur yang khas dari sang penulis Tartila Tartusi sehingga akan memeudahkan anak-anak untuk membacanya. Buku ini membantu anak-anak kita menambah pengetahuan dan mengenal Allah, Malaikat, dan nabi-nabinya secara asyik dan menyenangkan. Selain buku ini, ada juga buku ensiklopedia anak: Teknologi dan transportasi yang bisa dibaca lengkap di buku ensiklopedia anak. Buku ini di jual secara terpisah ataupun langsung satu set di toko buku islam di kota-kota anda. Atau beli di toko buku islam online, jual buku islam paling lengkap di Indonesia. Bisa di kirim kemana saja.




Judul Buku: Iman, Mengantarmu Menuju Surga
Penulis: Taratila Tartusi
Penerbit: Gema Insani
Harga: Rp. 80.750
Jumlah Halaman: 122 Halaman

Alam Semesta, Kerajaan Allah


Alam Semesta adalah kerajaan Allah. Di sanalah hamparan kalimat-kalimat Allah. Di sanalah sunnah Allah berdenyut mengatur kehidupan akbar. Harmoni dan selamat oleh kepatuhan mutlak. Kepatuhan yang bertasbih kepada Al-Khaaliq.

“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia-lah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (al-Israa’: 44)

Atom-atom alam semesta dan bumi bertasbih dengan berputar menuju Allah. Elektron-elektron bertasbih dengan pijarannya. Orbitnya kepada nukleus itu irama tasbihnya. Tasbih adalah bioritme, irama kehidupan. Tasbih adalah forsa. Tanpa tasbih, kehidupan tidak berjalan.

“Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepadaNya bertasbih apa yang ada di langit (alam semesta) dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (an-Nuur: 41)

Tasbih Nabi Daud a.s sangat indah, keluar dari tenggorokannya sehingga terkenal dengan julukan seruling Nabi Daud. Bila Nabi Daud bertasbih, seluruh jagat raya bertasbih bersamanya. Gunung-gunung dan burung-burung yang mengepakkan sayap di angkasa bertasbih. Tasbih mengingatkan makhluk kepada cinta Allah dan RahmatNya. Mengingatkan seluruh kehidupan, pada awak penciptaannya dan asal-muasalnya. Tasbih mengantarkan kita memasuki metafisika yang pintunya dibuka oleh asas ketidakpastian dan interferens, di mana energi dan materi bersatu membentuk cahaya.

“… Benar. Dia Berkuasa. Dan Dia-lah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Kun!” Maka jadilah ia (yang dikehendaki-Nya). Mahasuci Allah, yang di Tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya_lah kamu dikembalikan.” (Yaasiin: 81-83)

Allah berfirman, “Sesungguhnya Rahmat-Ku mendahului Murka-Ku “La ilaha Illallahumuhammadarrasulullahi” di atas ‘Arasy, Pemerintahan, dan kekuasaanNya. Dari Nur Muhammad, Allah ciptakan malaikat-malaikat, ruh para nabi dan rasul, ruh seluruh manusia, dan ruh seluruh makhluk. Inilah Alam Metafisika. Firman-Nya, “Dan mereka bertanya kepadamu tentang Roh. Katakanlah, “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (al-Israa: 85)

Nabi Musa a.s. bertanya di Bukit Sinai, “Siapakah Muhammad, ya Allah?” Allah berfirman, “tidak pernah Aku ciptakan satu ciptaan yang lebih mulia menurut pandangan-Ku daripadanya. Telah Ku-tuliskan namanya bersama nama-Ku di ‘Arasy sebelum Aku ciptakan tujuh lapis langit dan bumi …” (Hadits Qudsi)

Noktah murni atau shafa’I nuqti,  adalah partikel singularitas alam fisika. Dengan memikul 99 asma Allah, noktah meutron ini berotasi dan tasbihnya memancarkan energi. “Subhanallah…walhamdulillah..wala ilaha illallah .. wallahu akbar!”
“Mahasuci Allah yang di Tangan-Nya segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (al-Mulk: 1)

Dikutip dari buku Ensiklopedia Anak Islam (buku pengetahuan anak dengan bernuansa Islam), baca selengkapnya tentang buku ensiklopedia Anak.



Penulis: Tartila Tartusi
Penerbit: Gema Insani
Harga: Rp. 80.750
Jumlah Halaman: 126 Halaman

Cut Nyak Dien: Perempuan Pejuang yang Taat Agama


Cut Nyak Dien adalah pahlawan yang berasal dari Aceh. Ia lahir di Lampadang, Aceh Besar tahun 1850. Sejak kecil ia sudah biasa ikut dengan ayahnya, Nanta Setia, yang menjabat sebagai Ulebalang VI Mukim. Ayahnya orang Aceh keturunan Minangkabau.

Pada usia 12 tahun, ia menikah dengan Teuku Cik Ibrahim Lamnga. Diharapkan setelah menikah, Cuk Nyak Dien bersama suaminya bisa mengusir penjajah.

Pada tahun 1873 meletus perang Aceh melawan Belanda. Dua tahun kemudian daerah VI Mukim dapat diduduki Belanda. Cut Nyak Dien dan terpaksa mengungsi ke tempat lain bersama anaknya yang masih kecil. Suaminya terus berjuang sampai pada bulan Juni 1878, suami Cut Nyak Dien gugur sebagai pejuan di Gle Tarum.

Sejak saat itu, Cut Nyak Dien berjanji akan meneruskan perjuangan suaminya. Pada tahun itu juga perlawanan Cut Nyak Dien dan pasukannya dihadapi Belanda dengan berondongan meriam yang mereka tembak dari kapal-kapal mereka. Pertempuran berjalan dengan seru. Pasukan Aceh bergerak ke Aceh Besar. Dari sana mereka menyerang pos-pos Belanda sehingga para penjajah meninggalkannya.

Cut Nyak Dien sudah berjanji hanya akan menikah dengan seorang pejuang. Pada tahun 1880, ia menikah lagi dengan seorang pejuang yang bernama Teuku Umar, yang masih saudara sepupunya. Teuku Umar terkenal karena keberaniannya memimpin pasukan dan kecerdikannya.

Sepasang pejuang ini kini bekerja sama melawan penjajah. Kemudian, pada bulan agustus 1893, Teuku Umar menyerahkan diri kepada Belanda dan berpura-pura menjadi tentara Belanda. Ini bagian dari siasat Teuku Umar untuk mengetahui rahasia perang Belanda, dan juga untuk mencuri senjata.

Akan Tetapi, banyak oejuang Aceh yang bertanya-tanya. Maka Cut Nyak Dien mengusulkan agar suaminya keluar dari ketentaraan Belanda dan kembali berjuang terang-terangan bersama para pejuang Aceh. Usul ini diikuti suaminya.

Dalam pertempuran di Meulaboh, 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur sebagai pejuang. Sejak kematian suaminya itu, Cut Nyak Dien menggantikan suaminya sebagai pimpinan para pejuang.

Cut Nyak Dien tetap melakukan perang gerilya di berbagai daerah di Aceh. Sementara itu ia sudah semakin tua, matanya sudah tidak bisa melihat dengan jelas dan Cut Nyak Dien memiliki penyakit encok yang sering kumat. Pasukannya juga sudah berkurang karena banyak yang gugur atau bergabung dengan Belanda.

Keadaan Cut Nyak Dien yang sudah nenek-nenek itu membuat anak buahnya yang bernakma Pang Laot tidak tega. Maka ia melapor ke Belanda agar Cut Nyak Dien dapat menjalani hari tua dengan sedukit tenteram. Akhirnya Cut Nyak Dien ditangkap Belanda.

Saat ditangkap, Cut Nyak Dien semoat menghunus rencongnya ke arah si pelapor, tapi dicegah oleh Belanda. Meski tetap khawatir akan perlawanannya, Belanda memperlakukan Cut Nyak Dien dengan baik. Cut Nyak Dien dibuang ke Sumedang, Jawa Barat dan meninggal penyakit tua pada tanggal 6 November 1908.

Satu hal yang patut dicontoh nih, anak-anak. Ibu kita Cut Nyak Dien tidak pernah meninggalkan shalatnya meski sedang berperang di hutan dan dalam keadaan sakit.

Kamu juga hebat seperti Ibu Cut Nyak Dien jika:
1.     Senang membantu orang tuamu
2.     Taat pada agama
3.     Berani memperjuangkan kebenaran
4.     Tidak mau bekerja sama dengan orang-orang jahay
5.     Tidak berpik karena kamu perempuan, maka kamu enggak bisa maju

Itulah kutipan kisah Cut Nyak Dien yang ada pada buku Ensiklopedia Anak Islam Jilid 4: Pahlawanku Berani karena Benar, yang ditulis oleh Bunda Ifa Avianty. Buku yang bagus untuk pengetahuan anak anda dengan sentuhan nuansa Islami. Terjual terpisah di toko buku Islam, atau bisa di beli secara online di toko buku islam online (toko buku pengetahuan Islam terbesar di Indonesia)


 Judul: Ensiklopedia Anak Muslim: Pahlawanku Berani Karena Benar
Penulis: Ifa Avianty
Penerbit: Gema Insani
Harga: 80.750
Jumlah Halaman: 182 Halaman

Ensiklopedia Anak Islam: Teknologi & Transportasi


Sebagai orang tua, kita pasti ingin membekali anak-anak kita dengan sesuatu yang bermanfaat, bermanfaat untuk mereka di hari ke depan. Ilmu Pengetahuan adalah salah satunya, Ilmu pengetahuan akan membawa anak kita menuju kehidupan yang lebih cerah di depan nanti. Ilmu pengetahuan juga bisa membuat anak kita kaya akan ridha Allah. Amiin. Tetapi, pengetahuan tersebut harus di seimbangi dengan agama. Ada sebuah pernyataan yang mungkin kita sering dengar berbunyi, “Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh.” Begitulah mengapa ilmu pengetahuan dan agama adalah bekal pengetahuan yang penting untuk anak kita. Baca artikel tentang ensiklopedia anak untuk lebih lengkapnya.


Nabi Muhammad saw. bersabda, ‘Belajarlah ilmu karena sesungguhnya belajarnya karena Allah itu adalah taqwa, menuntutnya itu adalah ibadah, mempelajarinya itu tasbih, membahasnya itu adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang belum mengetahuinya itu adalah sedekah, memberikannya kepada keluarganya itu adalah pendekatan diri (kepada Allah). Ilmu itu adalah penghibur di kala sendirian, teman di kala sepi, penunjuk kepada agama, pembuat saba di kala suka dan duka, kerabat di kala dalam kalangan orang asing dan sebagai menara jalan ke surga. Dengannya Allah mengangkat kaum-kaum, lali Dia menjadikan mereka sebagai ikutan, pemimpin dan penunjuk yang diikuti, penunjuk pada kebaikan, jejak mereka dijadikan kisah dan perbuatan mereka diperhatikan. Malaikat senang terhadap perilaku mereka dan mengusap mereka dengan sayap mereka (malaikat). Setiap barang yang basah dan kering sehingga ikan di lautan, serangga, binatang buas dan binatang jinak di daratan, dan langit serta bintang memohonkan ampun bagi mereka.’ (Dari Muadz bin Jabbal)




Ensiklopedia Anak Muslim, adalah 1 set buku pengetahuan untuk anak anda untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, yang bagus untuk bekal mereka. Buku Ensiklopedia ini hadir dengan format dan nuansa yang berbeda, buku ini dibawa dengan gaya tutur yang khas dari sang penulis dan buku ini bernuansa Islami. Satu hal punya nilai lebih dibandingkan dengan buku ensiklopedia anak lainnya. Di buku ini anak anda mendapatkan pengetahuan yang juga bisa menambahkan ketakwaan kepada Allah swt.



Transporatasi & Teknologi, Kemudahan Bagi Manusia, buku pengetahuan untuk anak yang membahas mengenai asal mula kendaraan hingga canggihnya ilmu teknologi sekarang ini. Selain buku ini, satu set dari ensiklopedia muslim juga menyajikan pengetahuan lain seperti Kesehatan: Nikmat dari Allah. Semua ini dikemas secara asyik dan menyenangkan. Buku kaya pengetahuan ini di jual di toko buku islam atau di toko buku onlie (jual buku bekas baru secara online).

Daftar isi dari buku ‘Transportasi & Teknologi, Kemudahan Bagi Manusia’

Transportasi ……………………………………………………..
Adab Bepergian …………………………………………………
Kendaraan Darat ……………………………………………….
Kendaraan Kuno ………………………………………………..
Unta Nabi Muhammad SAW. ……………………………….
Mobil-Mobil Produk Indonesia …………………………….
Kendaraan Laut ………………………………………………….
Perahu Nabi Nuh ………………………………………………..
Kapal Modern ……………………………………………………..
Transportasi Udara ……………………………………………
Eksplorasi ke Luar Angkasa ………………………………..
Pesawat Ulang Alik ……………………………………………
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ……………………….
Ilmuwan-Ilmuwan Islam ……………………………………
Sumbangan Al-Biruni ………………………………………..
Teknologi Saat Ini ………………………………………………




Judul Buku: Transportasi & Teknologi, Kemudahan Bagi Manusia
Penulis: Tim Gema Insani, Maman Sulaeman Suhri, dan Sri Maharani Budi
Penerbit: Gema Insani
Harga: Rp. 80.750
Jumlah Halaman: 110 Halaman

Ensiklopedia Anak: Kesehatan, Nikmat dari Allah


Kesehatan adalah nikmat dari Allah yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Kita sebagai orang tua pasti sangat peduli dengan kesehatan, kesehatan kita, istri, orang tua, anak dan keluarga kita. Terlebih lagi kita sendiri, di usia yang sudah renta terhadap kesehatan, kita pasti sudah memilah milih gaya hidup kita. Seperti menjaga makan, menjaga waktu tidur, dan menjaga stamina kita. Hal ini kita lakukan untuk menunjang kesehatan diri kita agar kita dapat hidup dengan sehat jasmani dan rohani. Dan tahukah anda, ternyata ajaran ibadah dalam Islam mengandung hal-hal yang dapat menyehatkan tubuh kita, salah satunya adalah dengan berpuasa.

Kesehatan untuk anak kita juga hal yang sangat penting, maka dari itu kita selalu menjaga anak kita dari hal-hal yang membuat kesehatannya terganggu, seperti melarang anak kita meminum es ketika malam hari. Pengetahuan tentang kesehatan juga adalah hal yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak kita. Pengetahuan kesehatan bagus untuk menjadi bekal mereka menata kehidupan mereka. Mari kita mulailah membekalkan pengetahuan tentang kesehatan kita sejak dini agar anak kita bisa hidup dengan sehat jasmani dan rohani.

Maka dari itu, Gema Insani menerbitkan buku Ensiklopedia Anak Muslim: Kesehatan Nikmat dari Allah. Buku yang disusun oleh Tim Gema Insani dengan metode yang khas membuat buku ini sangat bagus untuk dibaca anak kita sebagai ilmu pengetahuan tentang kesehatan yang akan bisa dijadikannya bekal kelak. Selain buku ini, ada juga buku Pahlawanku: Berani karena Benar yang juga karya tim Gema Insani. Buku ini memberikan ilmu kepada anak anda tentang hidup sehat secara rohani dan jasmani. Karena semua buku ensiklopedia anak muslim ini dibawakan dengan nuansa Islami. Sehingga anak akan mendapatkan ilmu yang berguna untuk dunia dan akhirat.

Daftar isi dari buku Kesehatan, Nikmat dari Allah

Kebersihan Sebagian dari Iman ………………………………………………………….
Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Shalat …………………………………………...
Sehat Dengan Puasa …………………………………………………………………………...
Cara Untuk Hidup Sehat ……………………………………………………………………..
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan ………………………………………………
Penyakit ……………………………………………………………………………………………

Buku ini di Jual di toko buku Islam di kota Anda (Madiun, Solo, Kediri, Bogor, Malang, Bandung, Tasikmalaya) atau beli di toko buku online terlengkap di Indonesia.




Judul Buku: Kesehatan, Nikmat dari Allah
Penulis: Ifa Evianty
Penerbit: Gema Insani
Jumlah Halaman: 115 Halaman
Harga: Rp. 80.750